Text
Prioritas pengembangan terminal penumpang bandar udara Sultan Hasanudin Makassar
Bandar udara Sultan Hasanudin di Makasar merupakan bandar udara internasional terbesar di Pulau Sulawesi. Bandar udara yang yang terletak dekat jantung ibukota Propinsi Sulawesi Selatan ini diperkirakan akan melayani pergerakan penumpang sebanyak 13 juta penumpang pada tahun 2015 seperti dilansir oleh National Single Window - Airportnet Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan. Pengembangan luas terminal di suatu bandar udara meliputi keberangkatan, check in area, ruang tunggu, dan baggage claim area. Oleh sebab itu, proses perencanaanrnpengembangan memerlukan perhitungan yang tepat terkait dengan peningkatan jumlah pergerakan penumpang pada setiap tahunnya. Pengolahan datarndalam penelitian ini memanfaatkan model perhitungan sesuai dengan Standar Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor SKEP.77/VI/2005, tentangrnpersyaratan teknis pengoperasian fasilitas teknik bandar udara. Dari hasil pengolahan data pengembangan terminal Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar perlu diprioritaskan pada hall keberangkatan dan baggage claimrnarea yang saat ini 2.169 m2, 'seharusnya 3.210 m2. Sehingga perlu dilakukan pengembangan seluas 1.041m2. Selain iturnperlu juga diprioritaskan pengembangan terhadap luas baggage claim area yang saat ini 641 m2, dibutuhkan menjadi 732 m2 .
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain