SISTEM AUTOMASI PERPUSTAKAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Masuk
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Text

Tracer pathway dari insektisida malathion dan pengaruhnya terhadap organ hati dan otak tikus

Tim Wartawan Wpres 2017 - Konferensi;

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jalur (pathway) dari insektisida malathion dari lingkungan akuatik (air) ke tumbuhan akuatik atau hewan akuatik di sekitamya, kemudian dari hewan akuatik ke mammalia darat (tikus) dengan menggunakan malathion yang telah diberi label (malathion radioisotope 14C). Penelitian tingkat pertama, akan dicari jalur perjalanan malathion dari lingkungan perairan ke tumbuhan air (yaitu H verticillata) dan hewan akuatik (yaitu ikan mas). Kemudian pada penelitian tingkat ke dua akan dilihat jalur perjalanan malathion dari hewan akuatik (ikan mas) ke mammalia darat (tikus). Penelitian tingkat ketiga, akan dipantau pengaruh negatif dari pencemaran insektisida malathion 96 EC pada sayuran diIndonesia, terhadap organ tikus (hati dan otak). Hasil yang didapat dari semua hewanrnperlakuan dibandingkan dengan kontrol dengan menggunakan uji-t Student. Hasil penelitian memperlihatkan bahwarnresidu insektisida malathion di perairan dapat diserap oleh tumbuhan air dan dapat memasuki tubuh dan atau organrnhewan akuatik atau melalui mata rantai makanan, dan masuk secara langsung melalui insang, sisik, kulit. Residu malathion juga dapat masuk ke dalam tubuli mamalia darat (tikus) melalui matarantai makanan, yaitu dengan konsumsi ikan atau tumbuhan air yang terkontaminasi. Penelitian ini juga membuktikan bahwa dosis pencemaranrninsektisida malathion pada sayuran di Indonesia, bila dikonsumsi selama 60 hari berturut-turut dapat menimbulkanrnkerusakan yang nyata pada hati, tetapi tidak secara nyata menimbulkan kerusakan pada otak tikus.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
Makara seri kesehatan
No. Panggil
-
Penerbit
: American foundations information service., 2009
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
1693-6728
Klasifikasi
-
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Vol. 13, No. 2, Tahun
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

SISTEM AUTOMASI PERPUSTAKAAN
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?