Text
Pendidikan sarjana teknik tenaga listrik: pengenalan mutu listrik dan kompetensi
The Electrical Pendidikan Teknik di Indonesia terbagirnmenjadi lima konsentrasi (KURNAS) yaitu:rnEnergi, telekomunikasi, elektronik, kontrol dan Komputer.rnHal ini jelas bahwa Sistem Tenaga Pendidikan Teknik merupakan bagianrnkonsentrasi Energi.rnBerdasarkan pengalaman penulis, konsentrasi energi dapatrndibagi menjadi empat sub-konsentrasi yaitu:rn1) sistem tenaga listrikrn2) bisnis tenaga listrik. ekonomi dan manajemenrn3) Instalasi: desain, konstruksi, operasi, pemeliharaanrndan evaluasi (rugi engineer untuk perusahaan asuransi dll).rn4) Desain dan manufaktur peralatan listrikrnTentu saja, dengan perkembangan komputer dan globalrnkondisi Indonesia beberapa ilmu dasar harus diperkayarnatau diperbaiki dengan komputer barang lunak dan pemrograman.rnPemahaman bahwa bisnis harus mampu memberikanrndividen juga masalah. Sumber masalahnya adalahrnSosialistic paradigma" dari costitution yang (Pasal 33). Masalah inirntelah dijelaskan kepada masyarakat bisnis listrik terutamarnorang-orang dengan latar belakang politik • tidak ada dividen tidak ada.rnkualitas daya akan berada di bagian terakhir dari bisnis listrikrnkontrak; penjual dan pembeli memiliki tanggung jawab yang sama untukrnmenjaga kualitas daya pada kondisi yang disepakati. Untuk menjaga dayarnkualitas pada tingkat yang baik. pemahaman pengoperasian peralatanrnbahwa penyimpangan yang disebabkan dari kualitas daya yang diperlukan. kualitas dayarn237 TEKNOLOGI DAN ENERGI VOL. 2 NO. 2
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain