Text
Electronic data interchange (EDI) dan prospek penerapannya di Indonesia
Electronic Data Interchange (EDI) sering kali didefinisikanrnsabagai pertukaran informasi bisnis melalui jalur telekomunikasirnantara satu komputer di suatu unit bisnis dengan komputer lain dirnunit bisnis lainnya pada level aplikasi, dengan berpatokan padarnaturan-aturan transaksi yang telah distandarsasi dan telahrndisepakai antara pihak-pihak pebisnis terkait.rnDalam mendiskripsikan pertukaran data transaksi secararnelektronis untuk mendukung fungsi-fungsi bisnis, istilah EDI danrnEC (Electronic Commerce) sering kali digunakan secararnbertukaran., Sebenarnya, EDI merupakan teknologi primer yangrndigunakan untuk mendukung EC, disamping electonic mail,rnelectronic bulletin board, electronic fund transfer dan teknologirnterkait lainnya.rnED! bukanlah semata-mata suatu produk teknologi, melaikanrnlebih merupakan suatu strategic business tool yang dapatrnmemberikan keunggulan kompetitif bagi suatu perusahaan.rnAgar EDI dapat bekerja secara benar/baik, empat syaratrnkunci harus diperhatikan, yaiturn• Transaction Standardizationrn• Translation Softwarern• Appropriate mailbox facilitiesrn• Legal restrictionrnPerkembangan pesat pada unsur-unsur pendukung utamarnteknologi EDI seperti perangkat keras dan perangkat lunakrnkomputer serta sistem dan jaringan telekomunikasi, telahrnmembuka kesempatan yang lebih luas bagi perusahaanperusahaanrnuntuk menerapkan EDIrnBagi dunia usaha dan lembaga-lembaga pemerintah dirnIndonesia penerapan EDI dalam kegiatan usaha danrnpekerjaannya sehari-hari akan dapat memberikan berbagairnkeuntungan, yang pada gilirannya akan meningkatkan daya saingrndalam percaturan bisnis yang mengglobal.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain