Text
Kesiapan untuk memberikan kurikulum STEM terintegrasi: membangun dasar di empat sekolah tinggi Indonesia
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan tingkat kesiapan 50 guru SMA di Indonesia untuk memberikan STEM terpadu (ilmu pengetahuan, teknologi, teknik, dan matematika) pendidikan dan kurikulum di kelas mereka. Kuesioner yang diberikan kepada guru-guru dari empat sekolah yang berbeda di negara ini. Responden menunjukkan tingkat kesiapan mereka untuk merencanakan dan memberikan pelajaran STEM terintegrasi dan untuk memfasilitasi berpikir kritis, serta bagaimana mendukung lingkungan sekolah mereka untuk meningkatkan pembelajaran STEM. Rata-rata, kurang dari 25% dari responden menganggap diri mereka siap atau sangat siap untuk memfasilitasi terpadu pembelajaran STEM. Perbedaan signifikan juga ditemukan antara guru senior lebih muda dan lebih. Akhirnya, tren menunjukkan bahwa kemampuan guru untuk melaksanakan pembelajaran berbasis proyek dalam nya kelas bisa mengarah pada peningkatan kapasitas untuk memberikan komponen lain dari pendidikan STEM terpadu, seperti: memfasilitasi perolehan 21 keterampilan abad
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain