Text
Penelitian tindakan kelas dan reformasi proses sekolah Indonesia
Upaya perbaikan sekolah selama beberapa dekade terakhir membutuhkan guru tidak hanya untuk belajar, melaksanakan, dan menilai hasil belajar yang digariskan dalam standar pendidikan nasional, tetapi juga untuk memberikan bermakna, terlibatnya belajar untuk populasi siswa sangat beragam. Untuk mencapai tujuan tersebut, berbagai masalah kemudian terjadi di kelas dan atau sekolah. Dalam hal ini orang terbaik yang profesional sadar dan mampu bekerja itu adalah guru. Guru telah didefinisikan ulang sebagai pemecah masalah utama yang kemudian berkembang dengan peran sebagai peneliti pendidikan dan melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Di Indonesia 2006 kurikulum CAR ditulis sebagai wahana pengembangan profesional guru. Pada saat CAR yang sama juga membawa kesempatan bagi guru dan sekolah pada umumnya untuk meningkatkan kualitasnya. Melalui metode kualitatif penelitian ini akan fokus pada faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan guru melakukan CAR, guru tantangan yang dihadapi dalam melakukan CAR dan kunci CAR sukses dalam hal reformasi sekolah di Indonesia.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain