80% rujukan pustaka karya tulis ilmiah harus berasal dari jurnal ilmiah primer. Upaya peningkatan mutu jurnal ilmiah di lingkup Badan Litbang Pertanian telah dilakukan" />
Text
Kondisi rujukan pustaka karya tulis ilmiah pada jurnal ilmiah terakreditasi
Lembaga ilmu pengetahuan Indonesia (LIPI) berupaya meningkatkan kualita jurnal ilmiah nasional, antara lain melalui akreditasi bagi majalah ilmiah yang ada di Indonesia. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, tuntutan akreditasi semakin ketat. Salah satu persyaratan akreditasi jurnal ilmiah yang harus dipenuhi adalah penggunaan sumber pustaka acuan primer yang mutakhir dan relevan. Tulisan ini menelisik kondisi rujukan karya tulis hasil penelitian pertanian pada jurnal ilmiah sebelum dan setelah terakreditasi. Sebelum terakreditasi, rujukan pustaka karya tulis penelitian pertanian dari jurnal ilmiah primer 38%. Sumber acuan pustaka yang dirujuk 55% dari y6ang terbit dalam 10 tahun terakhir, batas tingkat kebaruan pustaka rujukan.Setelah terakreditasi, proporsi rujukan pustaka karya tulis penelitian pertanian relatif lebih baik, rata-rata 50,5% dari jurnal ilmiah premier dengan tingkat kebaruan rujukan 56%. Angka ini mengindikasikan belum satu pun jurnal ilmiah penelitian pertanian yang bernilai baik" jika dikaitkan dengan persyaratan LIPI yang mengisyaratkan>80% rujukan pustaka karya tulis ilmiah harus berasal dari jurnal ilmiah primer. Upaya peningkatan mutu jurnal ilmiah di lingkup Badan Litbang Pertanian telah dilakukan
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain