Text
Respon masyarakat terdampak terhadap program corporate social responsibility (CSR) pt angkasa pura bandara internasional lombok praya
Pembangunan diharapkan dapat berdampak secara riil terhadap ekonomi baik dari sektor pariwisata, perhotelan, industri jasa, dan perdagangan bagi masyarakat disekitarnya. Keberadaan BIL memberikan dampak secara ekonomi maupun sosial kepada desa terdampak yang menjadi objek penelitian yaitu desa Ketara, Tanak Awu, dan Penunjak. Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis respon masyarakat terdampak terhadap program CSR-Condev PT Angkasa Pura Bandara Internasional Lombok (BIL). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam terhadap masyarakat terdampak, stakeholder, dan pihak PT Angkasa Pura. Masyarakat desa terdampak pada dasarnya adalah masyarakat mekanis yang memiliki solidaritas kuat. Keberadaan BIL tidak berdampak pada hubungan sosial dan budaya masyarakat terdampak. Namun, pembangunan BIL telah memberikan dampak munculnya sektor non agraris seperti perdagangan dan jasa, pariwisata, dan industri kreatif. PT Angkasa pura telah memberikan kontribusi bagi masyarakat terdampak melalui program-program pemberdayaan ekonomi dan pemberian bantuan (CSR). Namun jika dilihat secara ekonomi dan sosial, belum ada dampak yang masif terhadap perkembangan perekonomian. Hal ini disebabkan oleh program pemberian pinjaman modal usaha yang diberikan tersebut belum terakses oleh masyarakat secara umum. Harapannya, pihak PT Angkasa Pura dapat memberikan kontribusi lebih terhadap pengembangan ekonomi, sosial, dan budaya dengan pemanfaatan potensi-potensi lokal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat terdampak.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain