Text
Memasyarakatkan konservasi air melalui penyuluhan dan pembuatan lubang Biopori (LBR)
Banyak warga yang membeli air bersih ketika musim kemarau tetapi ketika musim hujan banyak genangan air di halaman rumah dan jalanan akibat kapasitas dari drainase yang tersedia tidak mencukupi lagi. Untuk mengatasi masalah tersebut dilakukan penyuluhan guna mengubah, paradigma pengelolaan air hujan yang asalnya hanya menylurkan ke saluran drainase menjadi memaksimalkan penyerapannya dengan cara mengajak masyarakat untuk membuat LRB. Dipilihnya LRB karena merupakan salah satu teknologi tepat guna yang mudah dilakukan, relative murah, ramah lingkungan dan merupakan cara yang efektif untuk konservasi air bawah tanah dapat mengatasi krisis air, dan berkontribusi secara nyata dalam mengurangi sumbangan bencana banjir. manfaat yang telah dirasakan warga dengan membuat LRB adalah menghilangkan genangan air di halaman dan jalan, dan lebih jauh dapat menjadi cadangan air tanah. Karena LRB tersebut dapat diisih dengan sampah organik, yang dapat berupa menjadi kompos, maka manfaat lainnya dapat meningkatkan pengolhan sampah organik menjadi kompos.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain