Text
Pengaruh Shear dan daya apung magnetik terhadap proses Dinamo di Matahari
Aktivitas matahari naik turun dalam rentang waktu 11 tahunan. Indikator utama dari aktivitas matahari ialah daya bilangan dan luas area bintik. Medan maknet dipercaya barasal dari daerah di bawah zona konveksi yang disebut Tachocline serta dihipotesiskan muncul karena proses dinamo di dalam interior matahari. Suatu rangkaian proses dinamo yang bisa mempertahankan medan magnet matahari hingga saat ini, berkaitan dengan pembentukan medan toroidal dari poloidal . Medan toroidal bisa dideskripsikan dari pengaruh shear di kecepatan interior matahari, sedangkan medan poloidal bisa digambarkan oleh daya apung magnetik. Sedangkan shear kecepatan mempengaruhi pola medan magnet hasil simulasi. Tanpa adanya shear, terlihat proses dinamo tidak dapat diuji.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain