Text
Induksi, multiplikasi dan pertumbuhan tunas ubi kayu (Manihot esculenta Crantz) genotipe ubi kuning secara In Vitro
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sumber asal aksplan terbaik, media kultur yang optimum dan pengaruh berbagai konsentrasi dan jenis zat pengatur tumbuh terhadap induksi perbanyakan dan pertumbuhan tunas ubi kayu genotipe ubi kuning secara in vitro. Percobaan disusun berdasarkan rancangan acak lengkap dengan tiga faktor yaitu sumber asal eksplan (dari lapang dan rumah kaca), media pertumbuhan dengan perlakuan jenis zat pengatur tumbuh yaitu 6-Benzyl Amino Purine (BAP) dan Gibberelin (GA3) pada taraf konsentrasi 1-2 ppm, an media multiplikasi dengan perlakuan BAP, Naphtalenic acetic acid (NAA) dan kinetin pada taraf konsentrasi 0,1 mg/l dan 0,5 mg/l. Hasil percobaan menunjukkan bahwa eksplan stek dari lapang menunjukkan jumlah tunas yang lebih banyak dan rata-rata tinggi tunas (kultur asenik) pada minggu keempat sebesar 0,2-1,2 cm dibandingkan dengan jumlah tunas dan rata-rata tinggi tunas sumber asal eksplan dari lapang (0,5-1,3 cm). Kultur asenik menunjukkan pertumbuhan yang tidak berbeda nyata di media pertumbuhan (MS) dengan penambahan BAP dan GA3 (1-2 ppm). Dimedia multiplikasi, jumlah akar tertinggi diperoleh planet yang ditumbuhkan dimedia perlakuan MS+BAP 0,5 mg/l diikuti dengan MS+NAA 0,1mg/l. Jumlah buku terbanyak dihasilkan pada planet di media MS+BAP 0,1 mg/l dan MS+NAA 0,5 mg/l (p<0,05). Pertumbuhan akar terpanjang diperoleh pada planet yang dikultur dimedia MS+Kinetin 0,1 mg/l. Planet menunjukkan daya hidup yang tinggi (100%) setelah 4 minggu aklimatisasi dirumah kaca dengan menggunakan media yang berisi campuran kompos, cocopit, dan sekam bakar tanah dengan perbandingan 1:1:1.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain