SISTEM AUTOMASI PERPUSTAKAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Masuk
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Text

Marga Chitinophaga yang diisolasi dari Taman Nasional Wanggameti dan aktivitas litiknya

Tanaya, I Nyoman Parta - Konferensi;

Pemanfaatan enzim dari bakteri dalam bidang industri komersial, pertanian, pengolahan limbah dan kesehatan lebih diminati dibandingkan dengan sumber enzim lainnya, seperti tanaman dan hewan karena memberikan banyak keuntungan untuk berbagai aplikasi. Marga Chitinophaga yang pertama kali diperletakkan sebagai Myxobacteria kitinolitik, dikenal sebagai penghancur kitin atau pemakan kitin karena kemampuannya dalam menghidrolisis kitin. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi, mengkarakterisasi, mengidentifikasi dan menguji aktivitas litik bakteri pribumi asal Taman Nasional Wanggameti terhadap kitin, selulosa, dan protein sebagai langkah awal dalam upaya bioprospeksi sumber daya hayati Pulau Sumba. Sebelas isolat bakteri brerwarna kuning diisolasi dari sampel tanah dan kayu lapuk menggunakan media ST21 dan Water Agar. Isolat tersebut membentuk zona bening pada media VY/2CX. Karakterisasi fisiologis memperlihatkan bahwa sebanyak dua isolat mampu menghasilkan katalase, tetapi tidak ada satupun menghasilkan urease. Analisis filogenetik berdasarkan sekuen gen 16S rRNA mengindikasikan bahwa seluruh isolat termasuk dalam marga Chitinophaga yang terdiri dari Chitinophaga filiformis, Chitinophaga ginsengisoli, Chitinophaga pinensis, dan Chitinophaga sancti. Isolat tersebut disimpan di inaCC dengan nomor inaCC B1254 sampai inaCC B 1264. Analisis secara kuantitatif terhadap aktivitas litiknya menunjukkan bahwa sekuruh strain mampu memecah kitin dan selulosa. Strain dengan aktivitas kinitase dan selulase tertinggi berturut-turut adalah inaCC B1260 dan inaCC B1258. Keduanya adalah C.pinensis. Selanjutnya, C.filiformis memperlihatkan aktivitas proteolitik paling tinggi di antara strain lainnya pada kasein susu skim, yakni sebesar 1.14 lebihkurang 0,08.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
Jurnal biologi Indonesia
No. Panggil
570.5 Jur
Penerbit
: ., 2018
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
0854-4425
Klasifikasi
570.5
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Vol. 14, No. 2, Tahun
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

SISTEM AUTOMASI PERPUSTAKAAN
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?