Text
Kepadatan populasi kodok Fejervarya cancrivora di Persawahan kabupaten Karawang, Jawa Barat ( population density of Fejervarya cancrivora on paddy field in Karawang districk, West java )
Kabupaten Karawang adalah penghasil terbesar daging paha kodok di Jawa barat. Untuk mengetahui bagaimana dampak pemanenan kodok dengan kondisi populasi di alam, pada tanggal 16-27 Mei 2016 dilakukan survey populasi di daerah Karawang Timur. Metode yang digunakan adalah metode transek dengan total panjang transek adalah 3000 meter. Hasil metode transek ini memperlihatkan populasi individu anakan atau juvenil paling tinggi di sebagian besar areal transek, kemudian diikuti populasi individu pra-dewasa. Populasi individu dewasa paling rendah dan sebagian besar individu yang disensus berdasarkan kepada suara yang mereka keluarkan. Kondisi ketersediaan air pada areal persawahan juga menentukan konsidi populasi individu anakan dan pra-dewasa; persawahan yang baru ditanam dengan ketersediaan air paling banyak didapatkan populasi persatuan luas paling tinggi dibandingkan kondisi persawahan yang ketersediaan air sedikit; tetapi pengecualian untuk persawahan yang selesai dibajak, walaupun ketersediaan air banyak tetapi gangguan dari aktivitas manusia juga tinggi. Kepadatan rata-rata per satuan luas m² untuk persawahan berair sedikit sampai mengering dengan panjang total transek 1500 meter adalah sebagai berikut (1) kepadatan anakan adalah 0,33 individu /m², (2) kepadatan pra-dewasa adalah 0,04 individu/m², (3) kepadatan dewasa adalah 0,005 individu/m². Populasi untuk persawahan berair banyak dengan panjang total transek 1200 meter adalah sebagai berikut: (1) kepadatan anakan adalah 0,89 individu/m², (2) kepadatan pra-dewasa adalah 0,08 individu/m², (3) kepadatan dewasa adalah 0,01 individu/m².
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain