Text
Utilization of garlic with and without addition of enzymes on black-capped lory (Lorius lory Linnaeus,1758) in captive breeding (Penggunaan bawang putih dengan dan tanpa pemberian enzim pada burung Nuri kepala hitam (Lorius lory Linnaeus, 1758) di Penangkaran)
Pakan aditif fitogenik merupakan produk yang berasal dari tumbuhan seperti herba, rempah-rempah, dan minyak esensial yang digunakan sebagai bahan pakan hewan sehingga dapat meningkatkan performa dan kesehatan hewan. Bawang putih ( Allumium sativum) digunakan secara luas sebagai bumbu dapur dan pengobatan herbal untuk mencegah dan mengobati berbagai penyakit. Bawang putih juga memiliki kemampuan sebagai antibiotik dan dapat meningkatkan kecernaan nutrien pada hewan. Studi ini bertujuan untuk membandingkan efek pemberian bawang putih sebagai feed additive, enzim dan kombinasi keduanya terhadap kecernaan nutrien dan jumlah bakteri ekskreta pada burung nuri kepala hitam. Burung nuri kepala hitam sebanyak 5 ekor digunakan selama penelitian. Burung mendapat perlakuan pakan kontrol (K1), pakan kontrol yang diberi bawang putih (K2), pakan kontrol yang diberi Allzyme SSF (K3), pakan kontrol yang diberi bawang putih dan Allzyme SSF (K4). Data yang diamati antara lain adalah nilai konsumsi pakan, nilai energi metabolis semu (AME) dan jumlah bakteri pada ekskreta. pemberian enzim pada pakan meningkatkan nilai AME dibandingkan kontrol. Nilai AME pada perlakuan K1 yaitu 3.579 kkal/kg, sedangkan pada perlakuan K3 dan K4 masing-masing sebesar 3690 kkal/kg dan 3619 kkal/kg. Pemberian bawang putih pada pakan tidak memberikan peningkatan yang signifikan terhadap nilai AME. penghambatan jumlah bakteri pada ekskreta terdapat pada burung yang diberi perlakuan K2. Kombinasi bawang putih dan enzim menunjukkan penurunan jumlah bakteri.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain