Text
The dukuns of madura: their types and sources of magical ability in perspective of clifford geertz and pierre bourdieu
Artikel deskriptif ini didasarkan pada penelitian yang dilaksanakan pada tahun 2014 di Madura, Indonesia. Sebagianrnbesar data penelitian diperoleh melalui wawancara mendalam secara kualitatif dan observasi langsung yang terkemasrndalam kerangka etnografi studi kasus. Metode-metode yang dipergunakan diarahkan pada pendekatan metodologirnStructural Constructivism yang dikemukakan oleh Pierre Bourdieu. Konsep utama mengenai Dukun yang dipaparkanrnoleh Clifford Geertz diberdayakan untuk mengarahkan proses teorisasi dari penemuan-penemuan yang diperoleh sertarnmembingkai argumen. Penelitian dilaksanakan sekitar delapan bulan di 4 (empat) Kabupaten di Pulau Madura danrndalam artikel ini 19 (sembilan belas) dukun yang diwawancarai dipaparkan dengan menggunakan nama samaran.rnBerkaitan dengan fenomena Dukun Madura, ditemukan bahwa magi-bagaimanapun-merupakan salah satu sumber strategis utama untuk meningkatkan strata sosial ekonomi dan politik dalam masyarakat. Fakta lain yang bertentangan dengan eksistensi magi tersebut adalah bahwa Madura dikenal sebagai salah satu pulau dengan mayoritas masyarakat Muslim taat di Indonesia. Fakta ini merupakan problematika akademik yang menarik untuk disingkap untuk mengetahuirnbagaimana kemampuan magi dari dukun-dukun tersebut muncul dan diwujudkan dalam masyarakat.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain