Text
Penentuan ale dan ae larva lepidiota stagma f pada tanaman tebu
Penelitian ini dilakukan untuk menentukan nilai aras luka ekonomi (ALE) dan ambang ekonomi (AE) larva lepindiota stigma instar 1, 2, dan 3 pada tiga lokasi yang berbeda. Untuk menentukan kehilangan hasil per m2 diperlukan data tentang hasil panen maksimum dan hasil panen di lapangan per m2, jumlah populasi larva dan tanaman per m2 di lapangan serta proporsi berat akar yang hilang atau dimakan seekor larva. Nilai proporsi kehilangan hasil per m2 pada model walker yang telah di modifikasi untuk pengendalian hayati dengan nematoda entomo patogen (NEP) steinernema spp. yang di kombinasikan dengan light trap tertinggi di tempel sari yaitu larva instar 1 sebesar 0,0108, instar 2 sebesar 0,0174, dan instar 3 sebesar 0,0221 dan terendah di grenjeng yaitu larva instar 1 sebesar 0,0048, instar 2 sebesar 0,0078, dan instar 3 sebesar 0,0099. Terdapat perbedaan yang nyata di antara ketiga instar dimana kerakusan makan instar 3 lebih tinggi dari pada instar 1 dan 2 sehingga nilai proporsi kehilangan hasil per m2 larva instar 3 pada masing-masing lokasi lebih tinggi daripada kedua instar lainya. Penentuan nilai ALE berdasarkan model bode & calvin dengan nilai ALE tertinggi di grenjeng, yaitu larva instar 1 sebesar 15,50 dengan nilai AE 12,40; instar 2 sebesar 9,59 dengan nilaiAE 7,67; dan instr 3 sebesar 7,54 dengan nilai AE 6,03; sedangkan nilai ALE terendah di tempel sari, yaitu larva instar 1 sebesar 6,97 dengan nilai AE 5,58; instar 2 sebesar 4,31 dengan nilai AE 3,45; dan instar 3 sebesar 3,39 dengan nilai AE 2,71.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain