SISTEM AUTOMASI PERPUSTAKAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Masuk
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Text

Tradisi mengunyah sirih dan memotong kerbau pada upacara adat / horja di Angkola-Mandailing

Mufarrikhin, Muhammad - Konferensi;

Budaya mengunyah sirih sering dikaitkan dengan migrasi penutur bahasa Austronesia dari Taiwan ke Nusantara pada masa prasejarah. Budaya ini yang berlanjut hingga masa-masa kemudian menjadi tradisi hampir semua suku-suku di Nusantara, termasuk Mandailing-Angkola di Sumatera Utara. Tujuan yang ingin dicapai dalam tulisan ini adalah untuk mengetahui fungsi atau arti penting sirih dan kerbau pada upacara adat di Angkola-Mandailing, serta mengetahui makna yang terkandung di dalamnya. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan kajian etnografi serta diterapkan Teori interaksi Simbolik. Sirih juga digunakan dalam kehidupan sehari-hari (tradisi makan sirih atau sebagai obat), dan juga penting dalam kegiatan adat (horja) seperti horja siriaon (upacara adat suka cita kelahiran anak, memasuki rumah baru, perkawinan) maupun horja siluluton (upcara adat duka citakematian). Apabila yang dilaksanakan adalah upacara adat besar (hoq'a godang) maka hewan yang dsembelih wajib kerbau. Horja godang merupakan kegiatan adat yang ditandai dengan kegiatan makkobar; margondang, manortor, dan menyembelih kerbau. Di dalam kaitannya dengan Teorirnteraksi Simbolik, sirih dan kerbau merupakan bentuk komunikasi nonverbal sebagai simbol undangan dan penyelenggaraan kegiatan adat. Di sisi lain sebagai bentuk komunikasi verbal melalui pemetaan dalam hata adat yang terucap dalam makkobar pada suatu horja godang.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
Berkala arkeologi Sangkhakala
No. Panggil
900 Ber
Penerbit
: Palgrave Macmilan., 2017
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
1410-3974
Klasifikasi
900
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Vol. 20, No. 2, Tahun
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

SISTEM AUTOMASI PERPUSTAKAAN
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?