Text
Pengaruh 1,4-butandiol sebagai poliol pada modifikasi epoksi menggunakan poliuretan
Korosi merupakan fenomena alami yang menyebabkan penurunan nilai dan fungsi pada material. Penggunaan catrndan pelapis polimer merupakan metode yang paling umum untuk melindungi material dari korosi. Pelapis polimerrnyang digunakan merupakan resin organik berbasis epoksi dan poliuretan. Pada penelitian ini telah dilakukanrnmodifikasi epoksi dengan poliuretan sehingga diperoleh bahan pelapis yang merupakan gabungan antara epoksirndan poliuretan. Diharapkan dengan adanya gabungan secara kimia antara bahan pelapis epoksi dan poliuretanrntersebut dapat meningkatkan karakteristik bahan pelapis yang dihasilkan. Epoksi termodifikasi poliuretan denganrnpoliol 1,4-butandiol (ETP-BTD) dibuat dengan mereaksikan resin epoksi, tolonat dan polio! 1,4-butandiol padarn50°C selama 30 menit dengan katalis dibutiltindilaurat. Analisis gugus fungsi ETP-BTD dilakukan dengan FourierrnTransform Infra Red (FTIR), uji kuat tarik dilakukan dengan Ultimate Testing Machine (UTM), uji adhesi denganrnASTM D4541 Portable Pull-off Adhesion Testers, laju transmisi uap air dengan ASTM E96 Desiccant Methodrndan stabilitas termal dipelajari menggunakan Thermogravimetric Analysis (TGA). Hasil analisis FTIRrnmenunjukkan adanya ikatan uretan pada bilangan gelombang 1716-1690 cm·1• Hasil penelitian menunjukkanrnbahwa modifikasi resin epoksi menggunakan poliuretan dapat meningkatkan nilai kuat tarik dan adhesi sertarnmenurunkan laju transmisi uap air.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain