Text
Interaksi genotpe x Lingkungan dan stabilitas Karakter Agronomi Kedelai (Glycine max (L.) MerriII x
Penelitian bertujuan utk mengetahui pengruh iteraksi genitipe xlingkungan terhadap karakter agronomi dan stabilitas hasil genotipe kedelai. penelitian di laksanakan di delapan lokasi, yaitu ngawi, probolinggo, Banyuwangi, jember Malang, sleman-Yokyakarta, Rembiga dan sesela-Lombok Berat. Bahan yg digunakan adalah sembilan genotipe kedelai yg terdiri drenam galur harapan dan tgvarietas (malabar,wilis, dan Ringgit). rancangan percobaan yg di gunakan setiap lokasi adalah rancangan acak kelompok lengkap, di ulang empat kali. pengamatan dilakukan terhadap karakter agronamis seperti umur berbunga, umur masak,tinggi tanaman dan bobot, jumlah polong isi,bobot biji per tanaman,bobot100 biji, dan hasil penelitian menujukan bahwa iteraksi kenotipe x lingkungan berpengaruhnyata terhadap semua karakter agronomis yg di amati. Umur masak, jumlah polong isi, bobot biji per tanaman dan hasil biji lebih ditentukan oleh faktor lingkungan , tinggi tanaman dan bobot 100 biji lebih di tentukan oleh faktor genetik, sedangkan umur berbunga di tentukan olehfaktor iteraksi genotipe x lingkungan. Genotipe I/M-824-19 tergolong stabil dengan rerata hasil lebih tinggi dr rerata hasil seluruh genotipe dan Agl/I-1114-8 tergolong stabil dgn rerata hasil lebih tinggi dari rerata hasil seluruh genotipe. Wilis dan M/IB -895-2tergolong tidak stabi, memiliki rerata hasil di atas rarata hasilseluruh genotipe.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain