Text
Situs arjuna di gianyar, Bali: sebuah partirthan?
Tinggalan arkeologi yang ditemukan selalu memiliki konteks dengan keruangan dan arsitektur bangunan tertentu. Demikian juga halnya dengan temuan arkeologi yang ada di Situs Arjuna Metapa Desa Pejeng Gianyar. Pengungkapan sebuah partirthan (permandian suci) menjadi penekanan penelitian ini berdasarkan data pendukung temuan arkeologi yang terdapat di sekitar lokasi tersebut. Metode yang digunakan untuk menjawab permasalahan tersebut dibagi atas dua bagian yaitu pengumpulan data dan pengolahan data. Tahap pengumpulan data dilakukan dengan cara survei permukaan. studi kepustakaan, dan wawancara. Tahap pengolahan (analisis) data dilakukan dengan analisis kualitatif artefaktual, analisis perbandingan dan korelasi, analisis lokasional serta analisis physical traces. Berdasarkan data yang diperoleh dan analisis yang dilakukan maka hasil penelitian ini menunjukkan bahsa situs arjuna metapa merupakan sebuah partirthan atau pemandian suci dengan pancuran yang diindikasikan dengan 2 temua buah arca pancuran di Pelinggih Arjuna Metapa yaitu arca pancuran pertapa-arjuna dan arca pancuran bidadari. Data pendukung arca bidadari juga ditemukan di Pura Desa Bedulu yang memiliki kesamaan bentuk dan ukuran. Berdasarkan tutur disebut juga bahwa daerah tersebut dikenal dengan nama Uma Telaga atau dianggap sebagai daerah persawahan yang sebelumnnya berupa telaga atau permandian. Kedua data tersebut didukung juga oleh temuan prasasti Air Tiga yang ditemukan di lokasi tersebut. Penamaan Air Tiga kemungkinan mengacu kepada jumlah arca pancuran yang terdapat di lokasi tersebut yaitu satu buah arca pancuran pertapa-Arjuna dan 2 buah arca pancuran bidadari.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain