Text
Kandungan senyawa polifenol pada biji kakao dan kontribusinya terhadap kesehatan
Kandungan senyawa polifenol pada biji kakao bervariasi tergantung kepada tingkat kematangan buah, varietas/kultivar danrnlingkungan tempat tumbuhnya. Senyawa polifenol yang terkandung dalam biji kakao berkontribusi terhadap karakteristikrncitarasa cokelat karena memberikan rasa sepat (astringent) dan pahit (bitter) yang khas. Adanya pengolahan kakao sepertirnfermentasi, pengeringan, penyangraian dan alkalisasi serta proses tcknologi produksi lainnya sangat berpengaruh terhadaprnpengurangan kandungan senyawa polifenol pada biji kakao maupun pada produk turunannya. Walaupun demikian, nilairnkapasitas antioksidan dari senyawa polifenol berbagai produk tersebut cukup memadai untuk berkontribusi dalamrnmenyehatkan tubuh man usia. Selain mempunyai sifat antioksidan, senyawa polifenol juga mempunyai sifat anti kanker, antirndiabetes, anti hipertcnsi, anti intlamansi, menghilangkan stres, menccgah karies gigi, memperbaiki kemampuan kognitif,rnmeningkatkan resistensi terhadap hemolisis, menyehatkan jantung dan aprodisiak. Oleh karena itu, dalam berbagairnpengolahan yang dilakukan harus tetap menjaga agar pengurangan kandungan polifenol dapat diminimalkan, sehinggarnproduk akhirnya tetap kaya akan kandungan polifenol yang menyehatkan.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain