SISTEM AUTOMASI PERPUSTAKAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Masuk
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Text

Formulasi food grade grease berbahan dasar minyak sawit (RBDPO) dengan variasi penambahan minyak jarak, bahan pengental, dan konsentrasi zn stearat


Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan minyak jarak dalam pembuatan food grade grease berbasis minyak sawit RBDPO (Refined Bleached Deodorized Palm Oil), mengetahui pengaruh variasi penambahan jenis bahan pengental terhadap karakteristik food grade grease yang dihasilkan, mengetahuirnkonsentrasi Zn stearat yang optimal dan menentukan formulasi terbaik dari food grade grease yang dihasilkan. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan dua ulangan. Faktor yang dicoba meliputi jenis minyak yang terdiri dari minyak sawit RBDPO (Ml) dan kombinasi minyak sawit RBDPO dengan minyak jarak (M2); variasi bahan pengental yang terdiri dari Ca(OH)z (Pl), kombinasi Ca(OH)2+LiOH (P2), kombinasi Ca(OH)2+Na0H (P3), dan kombinasi Ca(OH)2+Al(OH)3 (P4); dan konsentrasi Zn stearat yang terdiri dari 0% (AI), 2.5% (A2), dan 5% (A3). Variabel yang diamati meliputi variabel fisikokirnia yaitu daya tahan korosi, penetrasi, dropping point, dan pH. Penambahan minyak jarak diketahui dapat meningkatkan dayarntahan korosi dari food grade grease yang dihasilkan. Variasi jenis bahan pengental berpengaruh nyata terhadap semua variabel. Secara umum, penambahan NaOH memberikan nilai tekstur paling keras yaitu 3.82 mm/s (NLGI4) dan Al(OH)3 paling lembek dengan nilai sebesar 5.16 mm/s (NLGI 3). Penggunaan Ca(OH)z murni memberikan daya tahan korosi tertinggi (2a) dan terendah pada penambahan LiOH (2c-2b). Nilai titik leleh tertinggi terdapat pada penambahan Al(OH) (106,83°C), sedangkan terendah pada penambahan NaOH (88,58°C). Konsentrasi Zn stearat yang memberikan daya tahan korosi paling optimal adalah 5%. Formula terbaik dihasilkan pada kombinasi perlakuan jenis minyak kombinasi minyak sawit RBDPO dengan minyak jarak, kombinasi bahan pengental Ca(OH)+Al(OH) dan konsentrasi Zn stearat sebesar 5%, dengan nilai rerata daya tahan korosi golongan 2b (kilau sedang warna lembayung muda), penetrasi kategori NLGI 2, dropping point 95.25°C dan pH 7.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
AGRIN: agricultural research and information
No. Panggil
630.7 Agr
Penerbit
: ., 2015
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
1410-0029
Klasifikasi
630.7
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Vol. 19, No. 2, Tahun
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

SISTEM AUTOMASI PERPUSTAKAAN
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?