Text
Pemanfaatan limbah serbuk gergajian kayu untuk media jamur konsumsi bernilai ekonomi dan prospektif
Jamur prospektif untuk dikembangkan karena bernilai ekonomi, bergizi, penambah stamina, kekebalan tubuh dan sebagai obat. Tujuan penelitian ialah mengembangkan jamur konsumsi yang bemilai ekonomi dan prospektif. Jamur (tiram putih, tiram cokelat, tiram pink, tiram ungu, merang, shitake, kuping, enokitake, nyoko dan ling zhi) dikembangkan dari sumber bibit jamur yang muda dan sehat. Pembuatan bibit jamur meliputi pembuatan kultur murni (FO), pembuatan log botol {Fl), dan pembuatan log tebar (F2) atau log produksi (F3). Pengembangan jamur menggunakan media tumbuh limbah serbuk gergajian kayu yang melimpah di Banyumas. Bibit jamur yang dikultur pada media PDA tumbuh setelah 5 hari inkubasi dan pertumbuhan miselium menutupirnsemua permukaan PDA selama 2-4 rninggu. Bibit induk/log botol (Fl) mulai tumbuh pada minggu pertama, inkubasi dilanjutkan sampai miselium memenuhi media pada log selama I -2 bulan. Jamur pada log produksi (F3) mulai tumbuh pada minggu pertama, inkubasi dilanjutkan sampai miselium memenuhi media selama 2-3 bulan. Tiga jenis jamur (tiram coklat, nyoko dan lin zhi) tidak tumbuh pada media serbuk gergaji kayu, tetapi tujuh jenisrnjamur lainnya tumbuh dengan waktu tumbuh berbeda namun laju tumbuh tidak berbeda (0,5-2,0 g;hari)
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain