SISTEM AUTOMASI PERPUSTAKAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Masuk
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Text

Persoalan di pelabuhan, benarkah hanya dwelling time

Pyrdum, Carl S. - Konferensi;

Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar juga memiliki lautan yang sangat luas. Bahkan duapertiga wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berupa lautan. Jika lautan dengan segala kekayaan yang terkandung di dalamnya itu dikelola dan dimanfaatkan dengan sebaikbaiknya, dapat dipastikan masyarakat kita memeroleh kesejahteraan.Tapi bagaimana kenyataannya sekarang? Kekayaan laut kita lebih banyak dicuri oleh kapal-kapal ikan asing, sehingga para nelayan Indonesia yang seharusnya bisa menjadi tuan di negerinya sendiri lebih banyak yang menderita. Para nelayan kita jauh dari kehidupan layak. Salah satu yangrnjuga memprihatinkan kaitannya dengan lautan yaitu pelayanan pelabuhan di negara kita. Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta Utara -misalnya- yang seharusnya jadi barometer bagi pelabuhan-pelabuhan lain di Indonesia ternyata masih menyimpan persoalan serius. Ironisnya persoalan seriusrnitu ditemukan langsung oleh Presiden Jokowi yang melakukan kunjungan ke pelabuhan itu belum lama ini. Salah satu persoalan yang ditemukan oleh Presiden Jokowi yaitu proses dwelling time yang dirasa masih cukup lama jika dibandingkan dengan pelabuhan-pelabuhan negara lain. Yang juga mengejutkan bahwa persoalan dwelling time di Pelabuhan Tanjung Priok sudah cukup lama terjadi. Untuk membongkar praktik-praktik negatif terkait dengan proses dwelling time ini, pemerintah membentuk Satuan Tugas Dwelling Time. Diharapkan dengan adanya satgas ini, praktik-praktik kotor di pelabuhan his a diatasi; sehingga proses keluar dan masuknya barang dan jasa melalui pelabuhan di seluruh Tanah Air bisarndijamin kelancarannya sekaligus tidak ada lagi pungutan-pungutan liar.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
Jurnal keamanan dan keselamatan maritim
No. Panggil
343.096 Jur
Penerbit
: ., 2015
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
343.096
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Vol. 3, No. , Tahun
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

SISTEM AUTOMASI PERPUSTAKAAN
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?