Text
Kontribusi usaha hutan rakyat di bagian hulu sub das logawa Kabupaten Banyumas (kajian kelayakan usaha kayu sengon di Kecamatan Kedungbanteng)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sumbangan pendapatan hutan rakyat dan kelayakan usaha darirntanaman kayu (khususnya albasia/sengon) dan non kayu (hortikultura) di bagian hulu Sub DAS Logawa dirnKecamatan Kedungbanteng Kabdpaten Banyumas. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptifrnanalisis. Desa sampel yang terpilih adalah Desa Baseh dan Desa Kalisalak dengan pertimbangan desa tersebutrnmempunyai wilayah hutan rakyat terluas (43%) dari luas hutan rakyat di bagian hulu Sub DAS LogawarnKecamatan Kedungbanteng. Diperoleh sampel sebanyak 18 responden untuk Desa Kalisalak dan 12 respondenrnuntuk Desa Baseh. Rata-rata luas kepemilnCan laban sekitar 0.80 ha. Total pendapatan petani hutan rakyatrnsebesar Rp19.841.011,00/thn. Rata-rata pendapatan dari hutan rakyat sebesar Rp13.437.507,00/thn, terdiri darirnpendapatan dari kayu sebesar Rp10.227.560,00/thn dan pendapatan dari non kayu sebesar Rp3209.947,00/thn.rnSumbangan pendapatan usaha hutan rakyat terhadap pendapatan petani sebesara 67.72%. Besamya NPV usaharnka}'ill sengon dengan umur 8 tahun pada tingkat bunga sebesar 16 persen adalah sebesar Rpl7.164.380,00,rnartinya investasi yang ditanam saat ini akan memberi manfaat sebesar Rp 17 .164.380,00. Nilai Net B/C sebesarrn1,80, artinya bahwa usaha hutan rakyat di daerah tersebut memperoleh keuntungan sebesar 1,80 kali dari modalrnyang dikeluarkan. Nilai IRR menunjukkan sebesar 49.07 persen, di atas suku bunga yang berlaku (16 persen),rnartinya bahwa investasi usaha hutan rakyat di bagian hulu Sub DAS Logawa di Kedungbanteng menguntungkanrnterutama untuk kayu sengon hehingga layak untuk diusahakan.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain