SISTEM AUTOMASI PERPUSTAKAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Masuk
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Text

Sesolahan Barong Kadengkleng dalam upacara ngaben di desa Pakraman Munggu, desa Serampingan, kecamatan Selemadeg, kabupaten Tabanan


Upacara Hindu di Bali hampir setiap hari melaksanakan beragai yadnya. Salah satu di antara yadnya yang dilaksanakan terdapat upacara ngaben. Upacara ini diselenggarakan sebaga penghormatan keluarga kepada mendiag. Penghormatan dilakukan berdasarkan atas keyakinan bahwa orang yang meninggal atmanya tidak pernah mati, akan tetapi tetap hidup di alam yang tidak nyata. Di samping itu keyakinan bahwa jika leluhurnya dalam keadaan bahagia, beliau juga akan berusaha mmbantu membahagiakan keturunannya yang masih hidup. Upacara ngaben terutama di desa Pakraman Munggu Tabanan tidak bisa dipisahkan dengan berbagai perlengkapan sarana upacaranya. Salah satu di antara sarana yang unik, yaitu pertunjukkan Barong Kadlekeng. Barong ini selalu dipentaskan di desa pakraman ini ketika dilaksanakan ritual ngaben pada tingkat madya ke atas. Bentuk sesolahan Barong Kadengkleng dalam ritual ngaben disertai dengan daeng dari pihak keluarga mendiang. Pertunjukannya dilaksanakan sehari sebelum upacara ngaben dimulai dari depan pintu masuk rumah mendiang kemudian dilanjutkan de perbatasan jalan desa Pakraman Munggu dan berakhir di depan bale adat tempat jenazah disemayamkan. Ditinjau dari fungsinya, sesolahan Barong Kadengkleng memiliki dua fungsi, yaitu fungsi religius dan fungsi pengawal. Dalam fungsi religius, yaitu setiap pertunjukkan Barong Kadengkleng menggunakan sesajen dan hanya dipertunjukkan berkaitan dengan ritual ngaben. sedangkan dalam fungsinya sebagai pengawal, yaitu membantu menangkal dan mengawal pengembalian unsur- unsur pancamahabhuta dan atma ke asalnya.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
Mudra : jurnal seni budaya
No. Panggil
705 Mud
Penerbit
: ., 2016
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
0854-3461
Klasifikasi
705
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Vol. 31, No. 1, Tahun
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

SISTEM AUTOMASI PERPUSTAKAAN
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?