Text
Budaya dan kemiskinan (perspektif antropologi)
Kemiskinan seakan-akan hanyalah masalah ekonomi yang ditujukan oleh rendahnya pendapatan seseorang atau keluarga untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dengan tidak dibatasi oleh ruang dan waktu, mengenai masalah ekonomi, sedan dan rendah (miskin) selalu dialami dan dihadapi oleh manusia di mana pun yang bersangkutan berada. Dan tidak saja dihadapi oleh negara-negara terbelakang atau sedang berkembang, tetapi dihadapi juga oleh negara-negara maju. Hanyayang mecolok keberadaan ekonomi rendah (kemiskinan) itu tentunya dengan kasat mata tampak pada negara-negara terbelakang dan berkembang. Kemiskinan merupakan masalah sosial laten yang senantiasa hadir di tengah-tengah masyarakat, khususnya di negara-negara berkembang. Kemiskinan senantiasa menarik perhatian berbagai kalangan, baik para akademisi maupun para praktisi.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain