Text
Analisis finansial diversifikasi usaha perkebunan kakao rakyat dan ternak kambing di tingkat petani
Prospek tanaman kakao sangat menjanjikan untuk diusahakan terutama pada lahan yang sesuai dengan tanaman kakao. Jikarnteknologi budidaya anjuran dapat diterapkan dengan baik, maka tanaman kakao menghasilkan kualitas yang baik, keuntunganrnusahatani terpadu yang mampu meningkatkan pendapatan petani, mengurangi resiko kegagalan panen, memberikanrntambahan lapangan kerja, dan meningkatkan efisiensi penggunaan sumberdaya. Limbah kakao seperti kulit buah dapatrndipergunakan sebagai pakan tljmak yang potensial. Kulit buah kakao merupakan produk sampingan yang ditinggalkan dirnkebun setelah biji kakao diambil. Padahal, limbah tersebut dapat dimanfaatkan sebagai pakan temak ruminansia oleh pararnpetani. Tujuan tulisan ini adalah menganalisis kelayakan finansial diversifikasi usaha perkebunan kakao rakyat dan temakrnkambing di petani. Hasil dari usaha tanaman kakao seluas I ha yang diusahakan oleh petani terbukti memberikanrnkeuntungan bersih sebesar Rp. 12.225.000 dengan R/C rationya sekitar 2,4. lntegrasi kakao-kambing dalam suatu sistemrnusahatani terpadu sudah banyak dilakukan petani dan memberikan hasil yang menguntungkan. Berdasarkan hasil usaharntemak kambing yang dipelihara skala 8 ekor, 6 ekor betina muda dan 2 ekor jantan diperoleh keuntungan bersih Rp.rn3.278.500,-/tahun, nilai RIC ratio 1,3 sehingga usahatani kakao dan kambing layak dipadukan dan dapat dipertahankan oleh petani.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain