Text
Penyebaran Agama Kristen di Desa Asei Besar Kecamatan Sentani Timur Kabupaten Jayapura Irian Jaya tahun 1928-1999
DesaAsei Besarterletak di tengah Danau Sentani Kecamatan Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Irian Jaya.rnSebagian besar masyarakatnya hidup sebagai nelayan dan bertani, karena pengaruh lingkungan disekitarnya.rnLingkungan juga sangat mempengaruhi terhadap kepercayaan masyarakat di Desa Asei. Masyarakat selalurnmenghubungkan segala kegiatan dengan roh-roh halus yang tinggal di pohon-pohon besar, batu-batu besarrndan percaya dengan kekuatan gaib. Masyarakat Asei masih buta dengan agama, tidak mengenal adanyarnTuhan namun mereka percaya terhadap matahari (Hua) yang diyakini mempunyai kekuatan. Kepercayaanrnterhadap roh halus, ilmu gaib, Hua dan sebagainya mulai berubah sejak masuknya misionaris dari Hormornyaitu Famai dan Yeremias Yarona. Misi pertama mereka ke Desa Asei Besar dilakukan sekitar tahun 1926rnnamum masyarakat belum bisa menerima ajaran Kristen bahkan kedua misionaris ini sempat diusir dan maurndibunuh oleh Ondoafi. Misi kedua dilakukan oleh Famai dan Yeremias Yarona tanggal l Juli 1928, merekarndisambut dengan tari-tarian adat dan diterima oleh Ondoafi bahkan dianggap sebagai orang tua sendiri.rnSejak itu masyarakat Asei mulai menerima ajaran Injil dan Agama Kristen dengan sepenuh hati, serta mulai·rnmeninggalkan kepercayaan terhadap roh halus, ilmu gaib dan tempat-tempat angker. Setelah Injil masukrnmereka mulai percaya dengan kebesaran Tuhan Allah yang mempunyai kekuatan di dunia ini.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain