Text
Penumpasan komplotan Gubernur B.J Haga oleh tentara pendudukan Jepang di Kalimantan Selatan 1943-1944
Kajian ini bertujuan untuk mengetahui: (I) persiapan pemerintahan Gubernur B.J. Haga dalam menghadapirnrencana invasi Jepang ke Kalimantan Selatan; (2) gambaran tentang komplotan B.J. Haga pada masarnpcndudukan Jepang; (3) tindakan yang dilakukan tentara pendudukan Jepang dalam menumpas komplotanrnB.J. Haga. Secara metodologi penelitian ini menggunakan Metode Penelitian Sejarah (Historical Research)rndengan lebih menitikberatkan pada studi bahan dokumen yakni berbagai sumber sezaman (sumber primer)rndiantaranya surat kabar Borneo Simboen dan Suara Kalimantan. Hasil Kajian menunjukkan bahwa karenarnketerbatasan personil dan persenjataan maka dalam menghadapi serbuan Jepang, pemerintah HindiarnBelanda di Kalimantan melakukan mobilisasi dan melakukan praktik pembumihangusan objek vital sambilrnmempersiapkan diri ke tempat pelarian di Puruk Cahu seperti yang dilakukan Gubernur Gewest Borneorndr. B.J. Haga. Sekembalinya dari Puruk Cahu setelah penyerahan diri kepada tentara Jepang, rnaka darirnbalik penjara B.J. Haga mengkoordinir pembentukan komplotan anti Jepang, namun kemudian tercium olehrnintelijen tentara Jepang di Banjarmasin. B.J. Haga ditangkap dan diadili disertai dengan penggeledahan danrnpcnangkapan anggota komplotan yang berada di luar penjara. Setelah melalui empat kali aksi penangkapan,rnmaka lebih dari 200 orang pengikut B.J. Haga berhasil ditangkap dan dibunuh, termasuk eksekusi matirnterhadap 25 orang pembantu utamanya pada 20 Desember 2603 ( 1943).
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain