Text
Adaptasi kultural kelompok masyarakat Budha Dharmanegara di Desa Dauh Waru Jembrana
Gerakan keagamaan dengan pola adaptasi kultural muncul di Desa Dauh Waru Kabupaten Jembrana. Mereka mengatasnamakan diri kelompok masyarakat Budha Dharmanegara. Kelompok ini sangat dipengaruhi oleh seorang tokoh spiritual yang disebut sebagai Hyang Putus. Kendati mereka menyatakan diri beragama Budha, namun dalam praktik ritual mengadopsi tradisi Hindu di Bali. Mereka melaksanakan aktivitas upacara seperti tigabulanan, melaspas rumah dan tempat suci, potong gigi, perkawinan sampai pada kematian dengan menggunakan sarana banten. Hanya saja kelompok masyarakat budha Dharmanegara berpantang menyembelih sesuai norma ajaran Budha yakni ahimsa.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain