Text
Opsi pendanaan biodiversity di Indonesia
Kontribusi keanekaragaman hayati (kehati) terhadap pembangunan ekonomi, sosial dan ekologi indonesia saat ini dan masa depan telah dirasakan sangat nyata. sayangnya, sama halnya dengan pendekatan pembangunan ekonomi hijau (green economy) yang muncul atas jawaban maraknya kegiatan deforestasi dan degradasi hutan, dewasa ini suasana kehati Indonesia sedang mengalami tekanan serta penurunan jenis dan berdampak pada masalah keseimbangan lingkungan dan kemiskinan. Selain itu permasalahan pendanaan publik juga menjadi persoalan lainnya. Untuk itu peran pemerintah menjadi sangat signifikan melalui transfer ke daerah. Dengan menggunakan metode analisis studi kepustakaan, dapat direkomendasikan bahwa dana alokasi umum (DAU) adalah prioritas kebijakan yang utama bagi pendanaan kehati, melalui penambahan indikator kebutuhan fiskal (KbF). Alternatif kebijakan lainnya adalah mekanisme dana alokasi khusus (DAK) melalui perbaikan karakter.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain