Text
Pembentukan dan penampilan pisang rejang hibrid triploid hasil persilangan pisang rejang mixoploid dengan pisang rejang diploid
Induksi pisang tetraploid dari pisang diploid sering kali menghasilkan pisang mixoploid. Karakter pisang mixoploid ini mirip dengan pisang tetraploid. pada penelitian ini pisang rejang mixopoid disilangkan dengan pisang rejang diploid untuk menghasilkan pisang rejang triploid. pisang triploid merupakan slah satu target pemuliaan tanaman pisang karena pisang triploid memiliki vigor dan produktivitas yang paling baik dibandingkan dengan pisang diploid dan tetraploid. Sejumlah 570 persilangan dilakukan dengan pisang rejang mixoploid sebagai tetua betina dan pisang rejang diploid sebagai tetua jantan. Dari 570 penyerbukan yang dilakukan dihasilkan 130 biji. Namun demikian, dari 130 biji hibrid pisang yang dihasilkan, hanya 19 (14.61%) saja yang mengandung embrio, dan hanya dua embrio saja yang hidup dan berkembang menjadi tunas. Dua genotip hibrid pisang yang bertunas, kemudian diperbanyak secara in vitro, dan selanjutya diaklimatisasi di rmah kaca serta ditanam di kebun. Hasil identifikasi tingkat ploidi kedua genotip hibrid ini menunjukkan diploid (31%) dan triploid (69%). Pisang rejang hibrid triploid memiliki pertumbuhan daun yang merunduk, jumlah anakan sedikit, tinggi dan diameter semu lebih besar dari kedua tetuanya, serta memiliki bobot tandan dan buah lebih tinggi dari pada kedua tetuanya. Pisang rejang hibrid triploid memiliki properti genetik yang identik dengan kedua tetuanya dengan tingkat kesamaan genetic antara 0.9174-0.9703.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain