SISTEM AUTOMASI PERPUSTAKAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Masuk
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Efek kombinasi pupuk fosfat dan bakteri pelarut fosfat terhadap indeks pertumbuhan fisiologi lima varietas ubi jalar [ipomoe batatas (L.) Lam]
Penanda Bagikan

Text

Efek kombinasi pupuk fosfat dan bakteri pelarut fosfat terhadap indeks pertumbuhan fisiologi lima varietas ubi jalar [ipomoe batatas (L.) Lam]

Sukmasari, Mitfah Dien - Nama Orang; Kurniawan, Agung - Nama Orang; Hamdani, Jajang Sauman - Nama Orang; Waluyo, Budi - Nama Orang;

Indeks pertumbuhan merepresentasikan respons tanaman terhadap faktor-faktor lingkungan. Pemberian pupuk fosfat (P2O5) dan bakteri pelarut fosfat (BPF) merupakan faktor lingkungan yang dapat dikendalikan untuk pertumbuhan tanaman. Pengaruh pemberian P2O5 dan BPF terhadap indeks pertumbuhan fisiologi tanaman ubi jalar telah diteliti di kebun percobaan fakultas pertanian, universitas padjadjaran jatinangor pada bulan juni sampai dengan oktober 2014. percobaan menggunakan rancangan acak kelompok yang disusun pada petak terbagi terdiri atas 2 faktor dan 2 ulanagna dengan ukuran petak 3 x 4 ,. Petak utama adalah varietas ubi jalar terdiri atas 5 taraf, yaitu : varietas awachy 1, awachy 2, awachy 4, awachy 5, dan kuningan putih, sedangakan anak petak adalah kombinasi P2O5 dan BPF yang terdiri atas 4 taraf, yaitu : 36 kg/ha P2O5 + tanpa BPF (BP0), 36 kg/ha P2O5 + BPF (BP1), 27 kg/ha P2O5 + BPF (BP2) dan 18 kg/ha P2O5 + BPF(BP3). Peubah yang diamati adalah pertumbuhan fisiologi tanaman ubi jalar yang meliputi, berat kering tanaman (BKT), indeks luas daun (ILD), laju asimilasi bersih (LAB) dan laju tumbuhan tanaman (LTT). pengamatan dilakuka pada 30, 40, 50, 60 dan 70 hari setelah tanam. Hasil percobaan menunjukaan pemberian kombinasi pupuk fosfa dan bakteri pe;arut fosfat 18 kg/ha P2O5 + BPF (BP3) meningkatkan berat kering tanaman (bkt), indeks luas daun (ILD), laju asimilasi bersih (LAB), dan laju pertumbuhan tanaman (LTT) pada varietas ubi jalar.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
Pangan : media komunikasi dan informasi
No. Panggil
641.3 Pan
Penerbit
Jakarta : Puslitbang Bulog., 2016
Deskripsi Fisik
9p. ; 28 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
0852-0607
Klasifikasi
641.3
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Vol. 25, No. 3/ Desember 2016
Subjek
FOOD
Info Detail Spesifik
miftahdieni6@gmail. com
Pernyataan Tanggungjawab
BULOG
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

SISTEM AUTOMASI PERPUSTAKAAN
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?