Text
Peningkatan mutu dan produktivitas melalui modifikasi sistem peralatan proses pada usaha mikro penghasil keripik singkong di Tanjungsiang - Subang
Produk singkong olahan dalam bentuk kripik merupakan salah satu produk yang dihasilkan oleh usaha mikro di Kabupaten Subang. Di kecamatan tanjungsian, salah satu wilayah penghasilan singkong terbesar, terdapat 10 unit usaha keripik dengan kebutuhan bahan baku singkong mentah rata-rata 1 ton per hari. Alat utama penentu produktivitas proses adal perajang singkong mekanis dengan penggerak elektromotor berkapasitas antara 150-200 kg/jam. MMasalah yang dihadapi adalah terdapatnya waktu tunggu antara proses perajangan dan penggorengan, yang bisa mencapai 10-30 menit. Waktu tunggu yang lama mengakibatkan mutu keripik singkong tidak prima. mengacu pada kasus yang dihadapi oleh produsen keripik SS" di tanjungsiang
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain