Text
Atribut penentu keberhasilan program kapal bantuan dalam peningkatan kesejahteraan nelayan
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis atribut penentu keberhasilan program kapal bantuan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan. Metode analisis yang digunakan adalah RAPFISH dengan menggunakan multidimensional scalling (MDS) pada dimensi social, kelembagaan dan ekonomi. Hasil analisis MDS mengindikasi nilai stress pada semua dimensi mendekati nol, yang artinya ketepatan pengukuran konfigurasi atribut keberhasian rogram dalam suatu titik adalah cukup tepat. Pada dimensi kelembagaan, prioritas untuk meningkatkan keberhasilan program kapal bantuan adalah penguatan pada atribut kelembagaan keungan mikro, lembaga social, lembaga penyuluh, penguatan kelompok pengawas dan kelompok nelayan. Pada dimensi social titik berat implikasi kebijakan pada atribut peningkatan partisipasi masyarakat dalam program kapal bantuan, peningkatan kerja sama dalam usaha perikanan tangkap, peningkatan jumlah desa yang memeroleh bantuan kapal, dan penguatan keterlibatan masyarakat adat dalam program kapal bantuan. Pada dimensi ekonomi, atribut yang tersensitif yang mempengaruhi keberhasilan program kapal bantuan adalah alternative usaha selain usaha perikana tangkap, keuntungan usaha dari perikanan tangkap, subsudi terhadap perikanan tangkap, tenaga kerja dalam hal ini nelayan atau ABK yang menjalankan kapal bantuna, ketersediaan SDM. Diharapkan direktoral jendral perikanan tangkap memperhatikan budaya one day fishing pada masyarakat pesisir, kebiasaan masyarakat terhadap (alat tangkap dan ukuran kapal), transfer knowledge, dan factor kualitatif lainnya, tidak hanya memperhatikan factor kuantitatif seperti potensi perikanan pada setiap daerah, jumlah nelayan, jumlah produksi, jumlah kapal, jumlah KUB (kelompok Usaha Bersama), dan keberadaan pelabuhan perikanan.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain