Text
Katalitik pirolisis plastik polipropilena dari sampah padat perkotaan menjadi senyawa fraksi bensin menggunakan campuran logam nikel (Ni) dan khorom (Cr) sebagai katalis
Pada dekade terakhir limbah plastik, yang berasal dari sampah padat perkotaan, telah diidentifikasirnsebagai masalah lingkungan seluruh dunia. Daur ulang secara kimia adalah salah satu metode altematif untukrnmengatasi masalah tersebut. Limbah plastik polipropilena didegradasi secara termal dan katalitik denganrnadanya zeolit alam dengan tambahan logam kromium (Cr) dan nikel (Ni) dalam suatu reaktor unggun-tetaprnpada kisaran suhu 400-500°C, untuk memperoleh bahan bakar cair yang tepat guna. Ketergantungan terhadaprnsuhu proses, pengaruh katalis, pada perolehan fraksi bahan bakar ditentukan dan dibandingkan dengan fraksirnbensin komersial. Diamati bahwa pada suhu 400-500°C, produk terbanyak dari degradasi (pirolisis) termalrndan katalitik adalah fraksi cair (bensin) dan produk terbanyak yang diperoleh pada suhu 450°C (77,84%).rnPenggunaan logam khrom dan nikel pada zeolit alam teraktifasi sebagai katalis dua-fungsi dan meningkatkanrnperolehan fraksi cair dan keasaman katalis. Produk cair yang diperoleh dalam proses ini dianalisis denganrnmenggunakan GC untuk komposisinya. Katalis sintetis, zeolit alam teraktifasi dan zeolit alam dikarakterisasirndengan fisisorpsi nitrogen (BET), porositas, XRD, dan keasaman. Dari dasar produk yang dihasilkan, katalisrnyang mengandung khrom 6% dan nikel 4% pada zeolit alam teraktifasi sebagai katalis terbaik untuk prosesrndegradasi (pirolisis) katalitik untuk memproduksi bahan bakar cair (bensin). Konversi katalitik menggunakanrnkatalis terse but dapat dipakai sebagi metode altematif untuk mendaur ulang limbah plastik menjadi yangrnlebih bemilai dan minyak bahan bakar.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain