Text
Model prediksi financial distress dengan binary logit (studi kasus emiten Jakarta Islamic indeks)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (i) rasio keuangan yang terpilih sebagairnprediktor dalam memprediksi financial distress; (ii) tingkat akurasi model prediksi financial distress yang terbentuk dari analisis. Data yang digunakan adalah data sekunder dari Bursa Efek Indonesia (BEl) berupa Ringkasan Kinerja Perusahaan Tercatat periode 2012-2013. Dengan teknik purposive sampling, penelitian inirnmenggunakan sampel 23 emiten yangrnterhitung dalam saham lII. Penelitian ini menggunakan metode analisis Binary LogitrnRegression. Hasil empiris menunjukkan bahwa rasio-rasio keuangan dalam laporanrnkeuangan perusahaan yang terdiri dari: Current Ratio (CR), Operating Profit Margin (OPM), Return Of Asset (ROA), Return On Equity (ROE) dan nilai beta saham (YLD) dapat digunakan untuk membedakan dan mengklasifikasikan perusahaan ke dalam kelompok yang mengalami financial distress dan non financial distress. Rasio keuangan yang signifikan memprediksi kemungkinan terjadinya financial distress yaitu ROA dan ROE. Rasio-rasio tersebut digunakan dalam model prediksi financial distress berdasarkan indikator Debt to Total Aset Ratio (DAR) (model kedua) dan terbukti layak secara statistik untuk digunakanrnsebagai model dengan akurasi prediksi 90,9%. Model prediksi financial distress ini dapat digunakan sebagai early warning signal. Bagi pihak regulator seperti BEl, Otoritas Jasa Keuangan dan lainnya, dapat menggunakan model prediksi financial distress ini sebagai tool dalam menjalankan fungsi evaluasi, reviu dan pengawasan terhadap emiten.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain