Text
Aktivitas insektisida ekstrak Piperaceae terhadap Helopeltis antonii pada kakao
Helopeltis antonii merupakan hama pucuk dan buah kakao. Pengendalian menggunakan insektisida kimia cukup efektif untukrnmengendalikan hama ini, akan tetapi dapat menimbulkan efek negatif pada lingkungan. Oleh sebab itu, pengendalian menggunakanrninsektisida yang berasal dari tumbuhan dapat menjadi alternatif yang lebih aman. Penelitian bertujuan mengevaluasi aktivitasrninsektisida dari ekstrak empat jenis tumbuhan dari famili Piperaceae, yaitu Piper aduncum, P. retrqfractum, P. cubeba, dan P. sarmentosum,rnterhadap H. antonii pada kakao. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Proteksi Tanaman Balai Penelitian Tanaman Industri danrnPenyegar (Balittri) Sukabumi pada bulan Januari sampai November 2013. Setiap jenis ekstrak diuji pada taraf konsentrasi 1 %; 0,5%;rn0,25%; 0,125%; 0,062%; dan kontrol (campuran aseton, methanol, dan Tween-SO dengan perbandingan 5:5:2) sebanyak 1,2%.rnMasing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Uji toksisitas menggunakan imago H. antonii dengan metode penyemprotanrnserangga uji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etil asetat buah P. retrqfractum pada konsentrasi 0,25% menyebabkanrnkematian imago sebesar 83,33% pada 120 jam setelah perlakuan (JSP), sedangkan ekstrak etil asetat P. aduncum, P. cubeba, dan P.rnsarmentosum pada konsentrasi dan waktu yang sama hanya menyebabkan kematian berturut-turut 33,33%; 20%; dan 13,33%.rnAktivitas insektisida dari ekstrak etil asetat buah P. retrcifractum paling kuat terhadap imago H. antonii karena mengandung senyawarnpiperin, yaitu 1-[(2E,4E)-5-(1 ,3-benzodioxol-5-yl)-2,4-pentadienoyl] piperidine; (E,E) 1 ,3-benzodioxol-5-yl-1-oxo-2,4-pentadienylpiperidine;rndan 3-benzodioxol-5-yl-1-oxo-2,4-pentadienyl-piperine. LC95 ekstrak etil asetat buah P. retrqfractum terhadap imago H.rnantonii dibawah 0,5% sehingga paling berpotensi untuk dikembangkan menjadi inscktisida nabati pengendali hama tersebut padarnkakao.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain