Text
Desa adat penglipuran bentuk organisasi sosial upaya melestarikan kearifan lokal
Penelitian tcntang Desa Adat Penglipuran (Desa Bali Aga) memiliki berbagai keunikan sebagai upayarnmelestarikan kearifan lokal melalui organisasi sosial (salah satu dari tujuh unsur kebudayaan menurutrnKoetjaraningrat). ldcntitas yang unik telah sanggup menjadikannya kebanggaan tanpa harus menanggalkanrnwarisan budaya. Kearifan lokal muncul sebagai penjaga atau penyaring iklim global yang melanda kehidupanrnmanusia. DesaAdat yang mewadahi seluruh kehidupan masyarakat Penglipuran merupakan salah satu bentukrnorganisasi sosiallokal tradisional. Secara kelembagaan dapat digolongkan menjadi dua, yaitu (l) lembagarnadat (Desa Adat Penglipuran) dan (2) lembaga dinas atau formal (Lingkungan Penglipuran). Desa Adatrnsebagai organisasi sosial lokal tradisional inilah yang mempunyai pcranan penting dalam mcngatur seluruhrnaspck kchidupan masyarakat Desa Penglipuran sehingga tetap bertahan dan lestari (eksistensi). Kearifanrnlokal masyarakat diwariskan secara turun temurun dan masih dilestarikan dengan didukung masih kuatnyarntatanan adat istiadat (masih lestarinya karang memadu, uluupad dan meras luwu), sistem kekerabatan danrnawg-awig yang berlaku dan ditaati. Masyarakat melestarikan hutan berdasarkan pada kearifan lokal setempatrnmelalui konsep hutan due, serta implenientasi Tri Hita Karana melalui upacara tumpek pengatag, tumpekrnkandang, dan upacara ngusaba banta!.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain