Text
Perubahan masyarakat adat di sekitar perkebunan kelapa sawit (kasus pada masyarakat adat Dayak di Kecamatan Mentaya Hulu Kabupaten Kotawaringin Timur)
Mata pencaharian masyarakat adat sebagai peladang berpindah (shifting cultivation) menjadi dasarrntcrbentuknya wilayah teritorial didalam daerah masyarakat adat. Dengan demikian wilayah genealogisrndan teritorial merupakan kesatuan sosial politik yang membentuk kesatuan integrative. Bagi masyarakatrnadat, tanah bukan sekcdar bemilai ekonomis namun mempunyai hubungan magis dengan kehidupan danrnmenyangkut harga diri mereka. Masuknya Pcrusahaan Perkebunan Kelapa Sawit ke wilayah masyarakatrnadat tclah mcmbawah dampak yang begitu besar terhadap kehidupan masyarakat. Dalam hal ini PerusahaanrnPerkebunan Kelapa Sawit tclah merusak tatanan kehidupan masyarakat dari hal kepemilikan tanah maupunrnpola kchidupan masyarakat. Tulisan ini mencoba incnggambarkan perubahan yang terjadi dalam masyarakatrnadat akibat pcmbangunan kelapa sawit di Kabupaten Kotawaringin Timur, Propinsi Kalimantan Tengah.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain