Text
Keefektifan minyak cengkeh, serai wangi, dan ekstrak bawang putih terhadap penyakit vascular streak dieback (ceratobasidium theobromae) pada kakao
Ceratobasidium theobromae merupakan patogen penyebab penyakit vascular streak dieback (VSD) pada tanaman kakao, dapat menurunkanrnproduksi bahkan kematian tanaman. Penyakit ini sulit dikendalikan karena berada dalam jaringan pembuluh. Penelitian bertujuanrnmenguji keefektifan minyak cengkeh dan serai wangi serta ekstrak bawang putih terhadap C. theobromae penyebab penyakit VSD.rnPenelitian telah dilakukan pada perkebunan kakao rakyat hasil sambung samping berumur 2 tahun yang terserang penyakit VSD dirnDesa Andomesinggo, Kecamatan Besulutu, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara dari bulan April sampai Desember 2013.rnRancangan yang digunakan adalah acak kelompok (RAK) 6 perlakuan dengan 6 ulangan, masing-masing perlakuan diamati I 5rntanaman. Perlakuannya adalah minyak cengkeh, serai wangi, cengkeh + serai wangi, ekstrak bawang putih, fungisida kimiarnditiokarbamat (sebagai pembanding) dan kontrol (tanpa perlakuan). Ekstrak dan minyak diaplikasikan setiap bulan dengan konsentrasirn5 mill, dengan cara menyemprotkan suspensi ke seluruh bagian tanaman (250 ml!pohon). Pengamatan gejala serangan,rnperkembangan penyakit, persentase dan intensitas serangan dilakukan setiap bulan, sedangkan tingkat keefektifan fungisida nabatirndihitung pada akhir pengamatan. Hasil penelitian memperlihatkan min yak cengkeh, serai wangi, dan bawang putih dapat menurunkanrnpersentase dan intensitas serangan penyakit VSD pada tanaman kakao. Persentase penurunan intensitas serangan terbesar dan nyatarndiperoleh pada perlakuan min yak cengkeh dan serai wangi, masing-masing 38,6% dan 31,6% dan keduanya potensial digunakanrnsebagai fungisida nabati untuk mengendalikan penyakit VSD.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain