Text
Perubahan cadangan karbon pada peremajaan karet rakyat
Peremajaan tanaman karet (Hevea brasiliensis) memberikan konsekuensi menurunnya cadangan karbon sehingga diperlukan teknikrnuntuk meminimalisasi kehilangan tersebut. Penelitian bertujuan menganalisis perubahan cadangan karbon pada penebangan tanamanrnkaret tua sebanyak 30%, 50%, 70%, dan 100% yang diikuti oleh penanaman karet mud a dengan tanaman sela Qagung dan kacangrntanah). Penelitian dilaksanakan bulan Januari sampai Desember 2013 pada pertanaman karet rakyat umur 25 tahun di Kecamatan WayrnTuba, Kabupaten Way Kanan, Lampung. Rancangan yang digunakan adalah acak kelompok dengan tiga ulangan. Perlakuan yang diujirnadalah penebangan tanaman karet tua 30%, 50%, 70%, dan 100% yang masing-masing diikuti dengan penanaman karet muda danrntanaman sela Qagung dan kacang tanah). Variabel yang diamati: (1) bobot segar dan kering (biomassa); (2) kandungan karbon terikatrn(jixed carbon); dan (3) cadangan karbon pada pertanaman karet, jagung, kacang tanah, dan tanaman karet muda. Hasil penelitianrnmenunjukkan penebangan karet sebanyak 30%-100% dari populasi menurunkan cadangan karbon sebesar 7,4-24,29 ton C/ha.rnPenanaman karet muda dan tanaman sela Qagung dan kacang tanah) dapat berkontribusi terhadap penambahan karbon sebesar 0,98-rn3,28 ton C/ha sehingga kehilangan karbon ak:ibat penebangan tanaman karet tua berkurang menjadi 6,29-22,92 ton C/ha.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain