Text
Pendugaan daya gabung dan heritabilitas beberapa karakter agronomis pada populasi F1 kakao (Theobroma cacao L.)
lnformasi mengenai parameter genetik diperlukan sebagai dasar penentuan tetua dalam perakitan varietas hibrida. Penelitian inirnbertujuan mengetahui day a gabung umum (DGU) dan daya gabung khusus (DGK) tetua dari 10 populasi Fl kakao hasil persilanganrndialel 5 x 5 tanpa selfing dan tanpa resiprok. Penelitian dilaksanakan di Kebun Pereobaan (KP.) Sumber Asin, Malang, Jawa Timurrndari bulan April sampai Oktober 2013. Tetua yang digunakan adalah DR! (kakao edel) dan ICCRI 03, TSH 858, ICS 13, dan Sea 6rn(kakao lindak). Karakter yang diamati adalah lingkar batang, tinggi jorket, persentase tanaman berbunga, dan persentase tanamanrnberbuah. Data karakter tersebut dianalisis ragamnya menggunakan metode Griffing 4. Hasil penelitian menunjukkan klon TSH 858rnmemiliki efek DGU paling tinggi untuk karakter lingkar batang dan persentase tanaman berbunga, sedangkan klon Sea 6 untuk tinggirnjorkct. Kedua klon tcrsebut berpotensi untuk dijadikan tetua persilangan dalam pembentukan varietas sintetis. Nilai DGK palingrntinggi ditunjukkan oleh kombinasi tetua DR 1 x Sea 6 untuk karakter lingkar batang, persentase tanaman berbunga, dan persentaserntanaman berbuah, sedangkan kombinasi TSH 858 x DR 1 memperlihatkan nilai paling tinggi untuk karakter tinggi jorket. Keduarnkombinasi tetua terse but potensial dijadikan alternatif dalam perakitan varietas hibrida.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain