SISTEM AUTOMASI PERPUSTAKAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Masuk
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Text

Pengaruh umur batang bawah terhadap persentase keberhasilan okulasi hijau pada tiga klon karet (hevea brasiliensis Muell Agr.)

Suprapto, Totok - Konferensi; yulianto, Fajar - Konferensi; Sari, Nurwita Mustika - Konferensi;

Perbanyakan karet (Hevea brasiliensis Mucll. Agr.) dengan okulasi cokclat membutuhkan waktu yang lama dalam pembibitannya,rnsedangkan pcrbanyakan dcngan okulasi hijau belum banyak dilakukan karcna tingkat keberhasilan masih sangat rendah. Salah saturnfaktor yang diduga berpengaruh terhadap kcberhasilan okulasi hijau adalah umur bibit batang bawah. Tujuan penelitian adalahrnmengetahui pcngaruh perbedaan umur batang bawah terhadap persentase kcberhasilan okulasi hijau pada tiga klon karet. Penelitianrndilaksanakan di Kebun Percobaan (KP.) Pakuwon, Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar pada bulan Januari-Desemberrn2013. Penclitian menggunakan rancangan petak terbagi, tiga ulangan dan ukuran pctak 25 pohon. Petak utama adalah jcnis klonrnbatang bawah, terdiri dari 3 klon, yaitu K1 = AVROS 2037, K2 = PB 260, dan K1 = GT 1. Anak petak adalah umur batang bawahrntcrdiri dari 4 taraf, yaitu Urn1 = 4 bulan, U2 = 5 bulan, U 3 = 6 bulan, U4 = 7 bulan. Okulasi dilakukan dengan cara membuka kulitrnbatang bawah, kemudian cntres dimasukkan ke dalam jcndela sayatan hasil pembukaan. Pengikatan sambungan dilakukan dcnganrnmenggunakan plastik khusus dengan cara chlilitkan dari bawah ke atas. Pengamatan dilakukan tcrhadap perscntase keberhasilan okulasirnhijau pada umur tiga minggu setelah okulasi (MSO). Hasil penclitian menunjukkan bahwa keberhasilan okulasi hijau pada tanamanrnkaret dipengaruhi oleh umur batang bawah. Untuk Klon PB 260 dan GT 1, makin tua umur batang bawah sampai maksimum 7 bulanrndi polybag maka semakin mcningkat perscntasc keberhasilan okulasi, scdangkan pada klon AVROS 2037 belum mcmperlihatkanrnperbedaan yang nyata.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
Jurnal tanaman industri dan penyegar=Journal of industrial and beverage crops
No. Panggil
633.805 Jur
Penerbit
: ., 2014
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
2356-1297
Klasifikasi
633.805
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Vol. 1, No. 2, Tahun
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

SISTEM AUTOMASI PERPUSTAKAAN
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?