Text
Pengaruh beberapa jenis formula insektisida nabati untuk melindungi buah kakao dari serangga penggerek
Penggunaan insektisida sintetik yang terus menerus untuk mcngendalikan penggerek buah kakao (PBK) dapat merusak keseimbanganrnekosistem di perkebunan kakao. Oleh sebab itu, diperlukan cara pcngendalian yang rclatif aman bagi manusia dan lingkungan, yaiturnmenggunakan insektisida nabati. Tujuan penclitian adalah menguji keefektifan formula insektisida nabati berbahan dasar ekstrak daunrnbandotan-metanol, bawang putih-etanol, dan kemiri sunan untuk melindungi buah kakao dari infestasi PBK. Penelitian dilaksanakanrnmulai bulan Januari-Desember 2013. Bahan uji yang digunakan adalah bandotan-metanol+serai wangi (BMS), bandotanmetanol+rnminyak cengkeh (BMC), bandotan-metanol+bawang putih-etanol (BMP), bawang putih-etanol+serai wangi (PES), bawangrnputih-etanol+minyak cengkeh (PEC), kemiri sunan+bawang putih-etanol (KSP), kemiri sunan+bandotan-metanol (KSB), aeleostearicrnacid (kontrol negatif), dan air (kontrol positif). Formula dibuat di Laboratorium Proteksi Tanaman, Balai PenelitianrnTanaman Industri dan Penyegar (Balittri) Sukabumi, dan pengujiannya dilakukan di perkebunan kakao PT. Bumiloka Swakarya,rnSukabumi. Perlakuan disusun dalam unit-unit pcrcobaan yang masing-masing terdiri dari 16 pohon (4 x 4 pohon) dan diulang tigarnkali. Pada setiap plot dipilih 30 buah kakao sehat berukuran 6-10 em. Konsentrasi formula 5% dan 10% dengan volume larutan 250rnml!pohon disemprotkan ke seluruh permukaan buah dan cabang-cabang horizontal, dengan interval 2 minggu sekali sebanyak 6 kali.rnPengamatan dilakukan terhadap tingkat serangan PBK dan kerusakan buah yang dipanen. Hasil penelitian menunjukkan bahwarnformula KSB (kemiri sunan 25% + bandotan 5%) pada konsentrasi 10 ml/1 menghasilkan nilai persentase serangan PBK terendah,rnsedangkan formula BMP (bandotan 5% + bawang putih 5%) pada konsentrasi 10 ml/1 menyebabkan intensitas serangan PBK danrnkehilangan hasil terendah.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain