Text

Masa depan filsafat dalam era positivisme logis

---

Apabila filsafat ingin dipertahankan sebagai ilmu pengetahuan makarnpembicaraan tentang filsafat harus bertolak dari pengalaman dan dipertimbangkanrnsecara kritis melalui pertimbangan yang logis. Dengan kata lain, sikap dogmatis tidakrndapat dipertahankan dalam mengklaim ilmu pengetahuan pada filsafat di era ilmurnpengetahuan empiris. Kendati demikian, filsafat tidak sama dengan ilmu pengetahuanrnkarena tugas filsafat bukan hanya mengkonfirmasi fakta melainkan mempertanyakanrnsecara kritis dan reflektif apa yang diketahui, bagaimana bertindak berdasarkanrnpengetahuan, dan harapan mengenai kehidupan seperti apa yang diharapkan darirnpengetahuan yang benar dan tindakan yang sesuai dengan kebenaran pengetahuanrntersebut. Positivisme mematok kebenaran pada fakta sebaliknya filsafat melampauirnklaim kebenaran positivistis itu dengan menekankan sikap kritis bahwa fakta tidakrnberbicara tentang dirinya sendiri kecuali diartikan. Tidak ada pengetahuan yang bebasrnnilai karena pengetahuan apa pun adalah ungkapan sebuah nilai.

---

Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail

Judul Seri

Respons jurnal etika sosial

No. Panggil

320.05 Res

Penerbit

: ., 2014

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

0853-8689

Klasifikasi

320.05

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

Vol. 19, No. 01, Tahun

Subjek

-

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar