Text
The effect of investment size andrisk of creeping expropriation toward propensity to project finance in infrastructure sector in Indonesia
Makalah ini secara empiris meneliti mekanisme pembiayaan neraca off disebut pembiayaan proyek. Mekanisme ini melibatkan penciptaan sebuah perusahaan proyek independen secara hukum dibiayai dengan ekuitas dari sponsor dan ditandai oleh pinjaman recourse terbatas atau tidak ada, login perjanjian kontrak jangka, dan integrasi vertikal. Paiton Energy, Ras Laffan LNG, dan london Underground beberapa contoh penggunaan pembiayaan proyek. kerangka teoritis menunjukkan bahwa mekanisme pembiayaan proyek dapat mengurangi biaya transaksi investasi besar dan risiko merayap pengambilalihan yang mungkin memerlukan. Makalah ini menggunakan dataset dari 43 perusahaan keuangan dan pembiayaan proyek investasi di bidang pertambangan, minyak dan gas, listrik, air minum, pengolahan limbah, transportasi, dan sektor penyimpanan di Indonesia dalam periode 2007-2012. Hasil menunjukkan bahwa kecenderungan untuk menggunakan pembiayaan proyek tinggi dan signifikan secara statistik ketika ada terkonsentrasi supplier / pembeli dan kehadiran Usaha Milik Negara sebagai concentrared pemasok / pembeli dalam proyek. Efeknya diperkuat ketika mensponsori perusahaan memiliki rasio debt service coverage rendah
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain