Text
Perbandingan antara produk hasil terjemahan manusia dan mesin penerjemah
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan perbandingan antararnproduk terjemahan yang dihasilkan oleh penerjemah manusia dan mesin penerjemah. Membandingkan terjemahan yang dihasilkan oleh terjemahan manusia,rnterjemahan mesin online, dan mesin penerjemah adalah utama perhatian penelitian. Data awal diambil dari Novel populer Indonesia Laskar Pelangi yang ditulis oleh Andrea Hirata (2005) dan diterjemahkan ke dalam Laskar Pelangi oleh Angie Kilbane (2009) menunjukkan bagaimana produk dari tiga penerjemah sangat sering berbeda satu sama lain. Studi pada membandingkan produk-produk darirntiga tanslators terlibat masalah prosedur penerjemahan yang literal, transferensi, naturalisasi, budaya setara, fungsionalrnsetara, deskriptif setara, sinonim, melalui terjemahan, pergeseran, modulasi, terjemahan diakui, label terjemahan,rnkompensasi, analisis komponen makna, pengurangan /ekspansi, Mengutip, gurindam, dan catatan, Selain itu, glosses. Penelitian ini juga melibatkan fungsi bahasa yang terdiri dari ekspresif fungsi, fungsi informatif, dan fungsi vokatif dan di samping itu, studi ini juga berkaitan dengan masalah yang setara. Masalah ini termasuk budayarnsetara atau Adaptasi, fungsional setara, dan deskriptif setara. Temuan penelitian ini adalah google tidak mengenali sebuah kata tertentu di Indonesia tapi Rekso tidak. Google dan Rekso tidak mampu dalam menjaga budaya dan fungsionalrnkesetaraan kata dan frase tertentu. Ucapan-ucapan diterjemahkan oleh terjemahan mesin akan tidak ekuivalen.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain