Text
Diversitas Molekuler berbasis ISSR pada durio tanjungpurensis Asal Kalimantan Barat, Indonesia
Diversitas Molekuler berbasis ISSR pada durio tanjungpurensis Asal Kalimantan Barat, Indonesia . Durian tengkurak (Durio tanjungpurensis Navia) adalah salah satu spesies langka yang eksotis suku Malvaceae. Durian tersebut bernilai penting untuk konservasi plasma nutfah dan berpotensisebagai sumber daya genetik untuk pengembangan durian di masa depan. Tujuan penelitian adalah mengetahui keragaman molekuler D. tanjungpurensis asal Kalimantan Barat berdasarkan penanda Inter Simple sequence Repeat (ISSR). sepuluh primer ISSR digunakan untuk mengetahui keragaman genetik 6o individu Durian Tengkurak dari enam populasi endemik alami D. tanjungpurensis . parameter keragaman genetik didasarkan pada data biner pita DNA produk PCR, yaitu ada atau tidak ada pita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata jumlah alel, rata-rata jumlah efektif alel, diversitas genetik, indeks informasi Shannon, jumlah polimorfik lokus,dan persentase polimorfik lokus berturut-turut adalah 1,53, 1,29,o,17,0,27, 77.83 52,59. Analisis ragam molekuler (AMOVA) menunjukkan keragaman genetik yang lebih tinggi di dalam populasi (65%) dibandingkan antar populasi (35%) Analisis gugu menggunakan metode UPGMA berdasarkan matriks keserupaan Dice dan analisis koordinat utama digunakan untuk mengelompokkan semua individu populasi ke dalam tiga kelompok, yaitu grup 1 (Hutan Rejunak dan Tembaga), grup 2 ( Bukit Merindang), dan grup 3 (Hutan Rawak, Bukit Sagu 1 dan Bukit Sagu 2). Analisis lebih lanjut terhadap struktur populasi menggunakan program STUCTURE menyatukan grup 2 dan 3 ke dalam satu grup utama. penelitian ini berhasil mengungkapkan keragaman genetik Durian Tengkurak menggunakan penanda ISSR.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain